QUESTIONS AND ANSWERS

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

1.

Q:

Bagaimana metode pengaplikasian XTHRE 125 PA?

 

 

A:

Zat pegatur tumbuh tanaman dioleskan pada bidang sadap  sesuai dengan dosis formulasi yang telah ditentukan pada petunjuk penggunaan. Gunakan alat pelindung seperti sarung tangan, face shield, pakaian dan celana panjang serta sepatu boot.

 

 

 

 

2.

Q:

Apa manfaat penggunaan XTHRE 125 PA pada tanaman karet?

 

 

 

A:

Manfaat penggunaan XTHRE 125 PA adalah untuk merangsang keluarnya lateks pada tanaman karet.

 

 

 

 

 

 

3.

Q:

Bagaimana penyimpanan XTHRE 125 PA yang baik?

 

 

 

A:

Penyimpanan XTHRE 125 PA yang baik yaitu:­­­

1.     Simpan XTHRE 125 PA dalam kemasan aslinya

2.     Siapkan ruangan atau wadah khusus yang tertutup rapat

3.     Jauhkan dari jangkauan anak-anak maupun hewan

 

 

 

 

 

4.

Q:

Pada usia berapa sebaiknya petani menggunakan etefon pada tanaman karet?

 

 

 

A:

Pemberian stimulan etefon dengan maksud meningkatkan produksi dapat dilakukan pada pohon karet yang telah berumur 10 tahun apabila menggunakan sistem sadap dengan intensitas yang rendah (½S, d/4 atau ½S, d/3), namun jika menggunakan intensitas sadap yang tinggi dapat diaplikasikan pada pohon karet yang telah berumur lebih dari 15 tahun. Selain itu, umumnya penggunaan stimulan etefon digunakan pada tanaman karet yang telah dewasa (15-22 tahun) dengan tujuan untuk menaikkan hasil lateks sehingga diperoleh tambahan keuntungan bagi petani. Sebaiknya juga, stimulan ini diaplikasikan pada tanaman karet yang sedang tidak menggugurkan daunnya.

 

 

 

 

 

 

 

5.

Q:

Mengapa stimulan etefon sebaiknya tidak diberikan pada tanaman karet yang berusia muda (1-10 tahun)?

 

 

 

A:

Pemberian stimulan pada tanaman karet yang masih muda tidak dianjurkan karena pemberian stimulan tanpa menurunkan intensitas sadapan akan mempengaruhi pertumbuhan dari tanaman muda tesebut ke depannya.

 

 

 

 

 

 

 

6.

Q:

Kapan waktu terbaik pengaplikasian etefon pada tanaman karet?

 

 

 

A:

Pengaplikasian etefon sebaiknya dilakukan pada pagi hari yaitu pukul 06.00 – 10.00 pagi, dan hal yang sama seperti waktu terbaik saat melakukan penyadapan.

 

 

 

 

 

 

 

7.

Q:

Kapan pengaplikasian etefon yang tepat sebelum melakukan penyadapan pada bidang sadap karet?

 

 

 

A:

Pengolesan stimulan etefon dapat dilakukan pada hari saat tidak dilakukannya panen atau sadap. Pengolesan stimulan etefon dapat dilakukan minimal 24 jam sebelum penyadapan dilakukan. Namun, untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal, aplikasi zat stimulan etefon ini sebaiknya dilakukan dua hari sebelum dilakukan penyadapan. Hal ini ditujukan agar diperoleh waktu yang cukup untuk meresap ke dalam kulit tanaman karet. Selain itu, hal lain yang perlu diperhatikan pada saat pengaplikasian stimulan etefon adalah tidak sedang dalam keadaan hujan karena stimulan etefon akan terbawa oleh air hujan jatuh ke tanah.

 

 

 

 

 

 

 

8.

Q:

Berapakah konstrasi Etefon yang dapat digunakan?

 

 

 

A:

Konsentrasi etefon dapat digunakan denga baik pada konsentrasi 2,50% - 5,00%. Namun, pada umumnya konsentrasi yang digunakan adalah 2,50%.

 

 

 

 

 

 

 

9.

Q:

Apa saja peralatan yang dibutukan pada saat pengaplikasian etefon pada tanaman karet?

 

 

 

A:

Peralatan yang dibutuhkan adalah:

1.     Kuas atau sikat khusus yang digunakan untuk pengolesan larutan stimulan pada alur sadap

2.     Mangkok yang digunakan sebagai wadah larutan stimulan

3.     Alat-alat pelindung tubuh seperti: face shield, sarung tangan, sepatu boot dan pakaian dan celana panjang.

 

 

 

 

 

 

 

10.

Q:

Apa saja tahap dalam pengolesan stimulan etefon pada tanaman karet?

 

 

 

A:

Adapun tahapan pengolesan stimulan etefon pada tanaman karet adalah:

1.     Dari bagian tengah menuju ujung atas

2.     Ujung atas menuju ujung bawah

3.     Ujung bawah menuju ujung atas kembali

 

 

 

 

 

 

 

11.

Q:

Bagaimana bila setelah pengaplikasian etefon terjadi hujan?

 

 

 

A:

Apabila terjadi hujan kurang dari dua jam setelah aplikasi selesai dilakukan, pengaplikasan etefon harus diulang kembali.

 

 

 

 

 

 

 

12.

Q:

Metode apa yang digunakan dalam mengaplikasikan stimulan etefon?

 

 

 

A:

Stimulan etefon diaplikasikan dengan menggunakan beberapa teknik disesuaikan dengan kebutuhan. Adapun beberapa metode pengaplikasian yang dapat digunakan adalah:

1.  Metode Groove Application (Ga)

Yaitu dengan menarik getah yang ada di panel sadap (scrap) kemudian mengoleskan stimulan pada alur sadapnya dengan merata. Metode ini adalah metode yang paling umum digunakan pada penyadapan kea arah bawah.

2.  Metode Panel Application (Pa)

Yaitu dengan mengoleskan stimulan di alur sadap dan di dinding bekas dengan air (tanpa membersihkan atau menarik scrap terlebih dahulu. Metode ini sangat efektif diterapkan karena bidang serapan lebih luas, namun harus berhati-hati karena dosis yang diberikan sangat rentan menyebabkan tanaman stress.

3.  Metode Lace Application (La)

Yaitu dengan mengoleskan stimulan pada alur sadap tanpa menarik scrap-nya dan digunakan untuk irisan ke arah bawah. Metode ini memiliki tingkat efektivitas yang lebih rendah dibanding kedua metode sebelumnya karena stimulan terhalang scrap sehingga penyerapan tanaman kurang maksimal. Keunggulan metode ini adalah lebih mudah dilaksanakan dan relatif lebih aman bagi tanaman.

4.    Metode Bark Appication (Ba)

Yaitu mengoleskan stimulan di kulit yang akan disadap (bukan alur sadap), namun sebelum dioleskan kulit pasir harus dikerok tipis (selebar 1 – 1,5 cm) sehingga penyerapan lebih normal. Umumnya digunakan untuk irisan ke arah atas (upward tapping). Untuk mendapatkan efektivitas yang maksimal, sebaiknya stimulan dilarutkan dengan minyak kelapa sawit atau CPO (Crude Palm Oil).

 

 

 

 

 

 

 

13.

Q:

Apakah penggunaan etefon XTHRE 125 PA dicampurkan dengan air? Jika ya, mengapa hal tersebut dilakukan?

 

 

 

A:

Penggunaan etefon dicampurkan dengan air. Hal ini dikarenakan formulasi etefon XTHRE 125 PA berbentuk pasta menyebabkan etefon XTHRE 125 PA akan sulit untuk diaplikasikan karena bentuknya yang tidak encer. Sehingga, XTHRE 125 PA akan menjadi lebih mudah diaplikasikan dengan menggunakan kuas di bidang sadapnya apabila dicampurkan dengan air.

 

 

 

 

 

 

 

14.

Q:

Berapa takaran atau dosis pemakaian etefon XTHRE 125 PA yang dibutuhkan untuk per hektar lahan?

 

 

 

A:

Takaran atau dosis pemakaian etefon XTHRE 125 PA yang dibutuhkan adalah dengan perbandingan 1:1. Artinya, untuk 1 hektar lahan karet, dibutuhkan sebenyak 1 liter etefon yang dicampurkan dengan 1 liter air.

 

 

 

 

 

 

 

15.

Q:

Bagaimana frekuensi pengaplikasian stimulan etefon XTHRE 125 PA yang baik?

 

 

 

A:

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, pengaplikasian stimulan etefon sebaiknya dilakukan pada pagi hari sebanyak dua kali dama satu bulan (per 15 hari). Hal ini dilakukan karena kandungan etilen yang terdapat pada stimulan etefon mampu bekerja paling lama selama 15 hari.

 

 

 

 

 

 

 

16.

Q:

Apakah terdapat batas maksimal usia pengaplikasian etefon XTHRE 125 PA pada tanaman karet?

 

 

 

A:

Tidak ada. Etefon XTHRE 125 PA dapat digunakan pada tanaman karet yang sudah tua. Bahkan, untuk tanaman karet yang lebih tua membutuhkan intensitas pengapilkasian etefon XTHRE 125 PA yang lebih sering.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Bacalah label untuk keterangan lebih lanjut.

Back